Pilihan Hidup Manusia
C STAR Penabur Kasih. CSTARMAN: 0818 889 198. Anda kesesakan, haus dan rindu suka cita penuh dalam hidup Anda ?
TEMA: PILIHAN HIDUP MANUSIA by CSTARMAN
1. Manusia di berikan pilihan sejak diciptakan Allah. Ada tertulis dalam Firman Tuhan dimana jika manusia jatuh dalam dosa jangan salahkan iblis karena itu semua karena pilihan manusia. Sejak manusia jatuh dalam dosa maka manusia tidak sanggup lagi melihat wajah Allah dan apabila Allah menampakkan diri-Nya pada manusia maka manusia Adam akan mati pada saat itu karena dosa. Dosa yang diambil Adam bersama Hawa adalah sebuah pilihan karena manusia diciptakan serupa dengan Allah dengan kehendak bebas dalam memilih mana yang baik dan buruk. Manusia memiliki kemuliaan Allah karena diciptakan melalui Firman-Nya yaitu hembusan nafas-Nya sehingga kita serupa dengan Allah dan pada saat manusia jatuh dalam dosa, kemuliaan itu tidak begitu saja hilang dari diri manusia dan manusia masih memiliki sisa-sisa dari kemuliaan Allah. Hanya manusia yang mengetahui rahasia Ilahi ini akan menjadi manusia yang lain daripada yang lain dan tidak dibatasi oleh agama apapun. Manusia yang mengenal Allahnya dan mengetahui rahasia kemuliaan Tuhan maka ia akan memuliakan nama Tuhan dalam hidupnya atau akan akan terjadi sebaliknya. Kehendak bebas untuk memilih pada manusia akan menjadi genap pada saat terjadi pujian dan penyembahan manusia secara sadar kepada Allah penciptanya.
2. Di saat badai datang menerpa kehidupan kita, apa yang harus kita ingat dan kita bayangkan?
Ada tertulis dalam Matius 8:26 kisah badai mengamuk dimana Yesus tidur terlelap dan semua muridnya ketakutan dan berteriak. Kita dihadapkan pada pilihan yaitu apakah kita fokus melihat dan mencari Yesus dengan membangunkannya di saat badai menerpa atau kita memilih melihat keadaan badai tersebut dan lupa ada Yesus di samping kita? Apakah Yesus tahu bahwa murid-muridnya sedang berada dalam masalah badai besar yang bisa membahayakan jiwanya? Yesus maha tahu, tentu kita bertanya lagi lalu mengapa tidak bertindak pada saat murid-murid Yesus berteriak dan ketakutan akan badai tersebut? Karena murid-muridnya lebih fokus pada badai tersebut dan lupa, kurang percaya ada Yesus di sampingnya yang siap menghardik angin ribut setelah di bangunkan-Nya. Dalam hidup sehari-hari juga kita sering menghadapi hal di atas dimana masalah kita jauh lebih besar dari Tuhan Yesus Allah kita? Berapa kali kita berteriak dalam hati kita minta tolong kepada-Nya? Atau kita mengandalkan kekuatan sendiri dalam mengatasi masalah dan akhirnya kita kecewa. Ataukah kita mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan masalah kita? Pada saat murid-murid masih mengandalkan kekuatannya sendiri untuk mengendalikan kapal yang oleng dari badai angin ribut maka pada saat ini Yesus tidak turun tangan menolongnya dan pada saat mereka menyerah serta angkat tangan maka Yesus bertindak. Ingatlah kisah ini dan akan menjadi panduan kita pada saat kita masuk dalam badai hidup masing-masing.
Pada saat kita dalam masalah, mana yang lebih mudah bagi Tuhan, memberikan KESEMPATAN kepada kita untuk menyelesaikan masalah tersebut atau Tuhan turun tangan langsung dalam masakah kita. Dengan KESEMPATAN yang diberikan kepada kita untuk menyelesaikan masalah maka pekerjaan Allah akan dinyatakan dalam hidup kita dan nama Tuhan dimuliakan oleh kita sebagai anak-anak-Nya.
Mari kita lihat dengan seksama video "YESUS MEREDAKAN BADAI" dan renungkan dalam kehidupan kita sehari-hari:
3. Kekuatan Perkataan Seseorang Beriman yang Penuh Kebenaran Firman Tuhan. Ada tertulis yang diucapkan langsung dari mulut Yesus Kristus sendiri yaitu apabila kita percaya dan tidak bimbang maka akan terjadi baginya. Jadi iman yang kecil se-biji sesawi itu bukan saja kita harus percaya 100% tapi ada satu hal lagi yang jangan kita lupakan dan ditekankan secara tegas oleh Yesus Kristus sendiri yaitu tidak boleh bimbang. Ingat selalu, "Hati, Pikiran dan Perkataan" kita harus menjadi satu kesatuan yang utuh 100%. Apabila seseorang tahu kebenaran Firman Tuhan ini maka ia akan akan menunjukkan pribadi kepada orang lain dengan perkataan iman atau apa yang diucapkan keluar dari mulutnya bahwa ia percayai akan ia terima dan pasti terjadi dalam hidupnya serta satu hal lagi tidak kalah penting yaitu ia tidak bimbang sama sekali dalam hatinya maka pada saat itulah apa yang ia ikat di bumi akan terikat di surga dan apa yang ia lepas di bumi akan terlepas di surga. Kebenaran firman ini akan menggerakkan para malaikatnya untuk menggenapkan firman tersebut pada hidup orang yang dikasihi-Nya.
4. Darah Yesus yang mengalir dalam hidup kita sebagai Mujizat Kesembuhan Ilahi.
Yesus Kristus menggenapi firman-Nya dengan meninggal untuk menjadi pengganti (subtitusi) dari dosa manusia yaitu dosa awal Adam. Apakah Anda tahu bahwa darah Yesus memiliki kuasa yang besar sejak 2000 tahun lalu sampai dengan sekarang? Dalam Keluaran 1-3, darah domba pernah dipakai oleh Nabi Musa untuk menggantikan anak sulung Israel yang harus mati di Mesir pada jaman Raja Firaun. Tidak bisa dipungkiri bahwa darah dipakai sebagai penebusan (substitusi) sebelum masa Yesus hidup dan digenapi dengan darah Yesus sendiri di kayu salib. Darah penebusan tersebut masih memiliki kuasa sampai saat ini di kala anak-anak-Nya mengetahui kebenaran akan hal itu. Kemenangan atas alam maut yaitu kebangkitan Yesus Kristus dengan pengutusan Roh Kudus memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menerima darah Yesus bukan dalam bentuk fisik lagi namun dalam iman percaya bahwa darah Yesus mengalir dalam darah kita sendiri dengan bimbingan dari Roh Kudus. Pada saat kita sakit keras dan pada saat itu kita melakukan visualisasi mengalirnya darah Yesus dalam tubuh kita dan percaya dengan tidak bimbang bahwa darah Yesus tersebut membunuh penyakit dalam tubuh kita dengan regeneasi (muncul) sel baru maka tubuh kita akan sembuh total 100%. Kita pun harus mendeklarasikan mujizat kesembuhan darah Yesus melalui perkataan kita yaitu pada saat ditanya oleh orang lain siapapun juga maka mulut kita harus berkata (berucap) saya telah sembuh, kesembuhan sedang mengalir dalam darah saya, walaupun faktanya tubuh kita kesakitan setiap detik atau menit atau jam namun perkataan iman tersebut yang akan mengubah penyakit menjadi kesembuhan total. Iblis yang tugasnya mendakwa manusia di hadapan Allah melalui bisikan hati dan pikiran manusia harus berani kita tolak serta harus ada kesepakatan dalam hati dan pikiran bahwa saya telah sembuh karena darah Yesus maka terjadilah kesembuhan tersebut. Darah Yesus yang dulu sampai sekarang tetap ada dan dinyatakan kepada anak-anak-Nya yang mengetahui kebenaran akan Firman Tuhan ini.
Ingatlah bahwa Allah menciptakan manusia dengan Firman-Nya dan Allah itu sendiri adalah Firman maka ucapkanlah dari mulutmu sebagai deklarasi iman percaya karena kita diciptakan serupa dan se-gambar dengan Allah.
Perlu diketahui juga bahwa sebenarnya kebenaran ini juga diketahui oleh orang yang tidak mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dimana orang tersebut bisa menerima kesembuhan total dari iman percaya pribadinya karena pada saat dosa masuk bumi yaitu Adam jatuh dalam dosa awal, kemuliaan Tuhan tidak serta merta hilang dari diri manusia dan manusia masih memilikinya walaupun kemuliaan tersebut tidak sepenuh masa manusia pertama di bumi yaitu Adam dan Hawa. Alangkah bahagianya jika kita mengenal Yesus Kristus sebagai Allah kita dan Bapak kita sendiri yang memberikan mujizat kesembuhan serta mujizat-mujizat lainnya yaitu pada saat iman kita disertai dengan perbuatan nyata baik dalam hati, pikiran dan perkataan yang utuh 100%,
To be continue.......................
TEMA: PILIHAN HIDUP MANUSIA by CSTARMAN
1. Manusia di berikan pilihan sejak diciptakan Allah. Ada tertulis dalam Firman Tuhan dimana jika manusia jatuh dalam dosa jangan salahkan iblis karena itu semua karena pilihan manusia. Sejak manusia jatuh dalam dosa maka manusia tidak sanggup lagi melihat wajah Allah dan apabila Allah menampakkan diri-Nya pada manusia maka manusia Adam akan mati pada saat itu karena dosa. Dosa yang diambil Adam bersama Hawa adalah sebuah pilihan karena manusia diciptakan serupa dengan Allah dengan kehendak bebas dalam memilih mana yang baik dan buruk. Manusia memiliki kemuliaan Allah karena diciptakan melalui Firman-Nya yaitu hembusan nafas-Nya sehingga kita serupa dengan Allah dan pada saat manusia jatuh dalam dosa, kemuliaan itu tidak begitu saja hilang dari diri manusia dan manusia masih memiliki sisa-sisa dari kemuliaan Allah. Hanya manusia yang mengetahui rahasia Ilahi ini akan menjadi manusia yang lain daripada yang lain dan tidak dibatasi oleh agama apapun. Manusia yang mengenal Allahnya dan mengetahui rahasia kemuliaan Tuhan maka ia akan memuliakan nama Tuhan dalam hidupnya atau akan akan terjadi sebaliknya. Kehendak bebas untuk memilih pada manusia akan menjadi genap pada saat terjadi pujian dan penyembahan manusia secara sadar kepada Allah penciptanya.
2. Di saat badai datang menerpa kehidupan kita, apa yang harus kita ingat dan kita bayangkan?
Ada tertulis dalam Matius 8:26 kisah badai mengamuk dimana Yesus tidur terlelap dan semua muridnya ketakutan dan berteriak. Kita dihadapkan pada pilihan yaitu apakah kita fokus melihat dan mencari Yesus dengan membangunkannya di saat badai menerpa atau kita memilih melihat keadaan badai tersebut dan lupa ada Yesus di samping kita? Apakah Yesus tahu bahwa murid-muridnya sedang berada dalam masalah badai besar yang bisa membahayakan jiwanya? Yesus maha tahu, tentu kita bertanya lagi lalu mengapa tidak bertindak pada saat murid-murid Yesus berteriak dan ketakutan akan badai tersebut? Karena murid-muridnya lebih fokus pada badai tersebut dan lupa, kurang percaya ada Yesus di sampingnya yang siap menghardik angin ribut setelah di bangunkan-Nya. Dalam hidup sehari-hari juga kita sering menghadapi hal di atas dimana masalah kita jauh lebih besar dari Tuhan Yesus Allah kita? Berapa kali kita berteriak dalam hati kita minta tolong kepada-Nya? Atau kita mengandalkan kekuatan sendiri dalam mengatasi masalah dan akhirnya kita kecewa. Ataukah kita mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan masalah kita? Pada saat murid-murid masih mengandalkan kekuatannya sendiri untuk mengendalikan kapal yang oleng dari badai angin ribut maka pada saat ini Yesus tidak turun tangan menolongnya dan pada saat mereka menyerah serta angkat tangan maka Yesus bertindak. Ingatlah kisah ini dan akan menjadi panduan kita pada saat kita masuk dalam badai hidup masing-masing.
Pada saat kita dalam masalah, mana yang lebih mudah bagi Tuhan, memberikan KESEMPATAN kepada kita untuk menyelesaikan masalah tersebut atau Tuhan turun tangan langsung dalam masakah kita. Dengan KESEMPATAN yang diberikan kepada kita untuk menyelesaikan masalah maka pekerjaan Allah akan dinyatakan dalam hidup kita dan nama Tuhan dimuliakan oleh kita sebagai anak-anak-Nya.
Mari kita lihat dengan seksama video "YESUS MEREDAKAN BADAI" dan renungkan dalam kehidupan kita sehari-hari:
3. Kekuatan Perkataan Seseorang Beriman yang Penuh Kebenaran Firman Tuhan. Ada tertulis yang diucapkan langsung dari mulut Yesus Kristus sendiri yaitu apabila kita percaya dan tidak bimbang maka akan terjadi baginya. Jadi iman yang kecil se-biji sesawi itu bukan saja kita harus percaya 100% tapi ada satu hal lagi yang jangan kita lupakan dan ditekankan secara tegas oleh Yesus Kristus sendiri yaitu tidak boleh bimbang. Ingat selalu, "Hati, Pikiran dan Perkataan" kita harus menjadi satu kesatuan yang utuh 100%. Apabila seseorang tahu kebenaran Firman Tuhan ini maka ia akan akan menunjukkan pribadi kepada orang lain dengan perkataan iman atau apa yang diucapkan keluar dari mulutnya bahwa ia percayai akan ia terima dan pasti terjadi dalam hidupnya serta satu hal lagi tidak kalah penting yaitu ia tidak bimbang sama sekali dalam hatinya maka pada saat itulah apa yang ia ikat di bumi akan terikat di surga dan apa yang ia lepas di bumi akan terlepas di surga. Kebenaran firman ini akan menggerakkan para malaikatnya untuk menggenapkan firman tersebut pada hidup orang yang dikasihi-Nya.
4. Darah Yesus yang mengalir dalam hidup kita sebagai Mujizat Kesembuhan Ilahi.
Yesus Kristus menggenapi firman-Nya dengan meninggal untuk menjadi pengganti (subtitusi) dari dosa manusia yaitu dosa awal Adam. Apakah Anda tahu bahwa darah Yesus memiliki kuasa yang besar sejak 2000 tahun lalu sampai dengan sekarang? Dalam Keluaran 1-3, darah domba pernah dipakai oleh Nabi Musa untuk menggantikan anak sulung Israel yang harus mati di Mesir pada jaman Raja Firaun. Tidak bisa dipungkiri bahwa darah dipakai sebagai penebusan (substitusi) sebelum masa Yesus hidup dan digenapi dengan darah Yesus sendiri di kayu salib. Darah penebusan tersebut masih memiliki kuasa sampai saat ini di kala anak-anak-Nya mengetahui kebenaran akan hal itu. Kemenangan atas alam maut yaitu kebangkitan Yesus Kristus dengan pengutusan Roh Kudus memberikan kesempatan kepada kita semua untuk menerima darah Yesus bukan dalam bentuk fisik lagi namun dalam iman percaya bahwa darah Yesus mengalir dalam darah kita sendiri dengan bimbingan dari Roh Kudus. Pada saat kita sakit keras dan pada saat itu kita melakukan visualisasi mengalirnya darah Yesus dalam tubuh kita dan percaya dengan tidak bimbang bahwa darah Yesus tersebut membunuh penyakit dalam tubuh kita dengan regeneasi (muncul) sel baru maka tubuh kita akan sembuh total 100%. Kita pun harus mendeklarasikan mujizat kesembuhan darah Yesus melalui perkataan kita yaitu pada saat ditanya oleh orang lain siapapun juga maka mulut kita harus berkata (berucap) saya telah sembuh, kesembuhan sedang mengalir dalam darah saya, walaupun faktanya tubuh kita kesakitan setiap detik atau menit atau jam namun perkataan iman tersebut yang akan mengubah penyakit menjadi kesembuhan total. Iblis yang tugasnya mendakwa manusia di hadapan Allah melalui bisikan hati dan pikiran manusia harus berani kita tolak serta harus ada kesepakatan dalam hati dan pikiran bahwa saya telah sembuh karena darah Yesus maka terjadilah kesembuhan tersebut. Darah Yesus yang dulu sampai sekarang tetap ada dan dinyatakan kepada anak-anak-Nya yang mengetahui kebenaran akan Firman Tuhan ini.
Ingatlah bahwa Allah menciptakan manusia dengan Firman-Nya dan Allah itu sendiri adalah Firman maka ucapkanlah dari mulutmu sebagai deklarasi iman percaya karena kita diciptakan serupa dan se-gambar dengan Allah.
Perlu diketahui juga bahwa sebenarnya kebenaran ini juga diketahui oleh orang yang tidak mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dimana orang tersebut bisa menerima kesembuhan total dari iman percaya pribadinya karena pada saat dosa masuk bumi yaitu Adam jatuh dalam dosa awal, kemuliaan Tuhan tidak serta merta hilang dari diri manusia dan manusia masih memilikinya walaupun kemuliaan tersebut tidak sepenuh masa manusia pertama di bumi yaitu Adam dan Hawa. Alangkah bahagianya jika kita mengenal Yesus Kristus sebagai Allah kita dan Bapak kita sendiri yang memberikan mujizat kesembuhan serta mujizat-mujizat lainnya yaitu pada saat iman kita disertai dengan perbuatan nyata baik dalam hati, pikiran dan perkataan yang utuh 100%,
To be continue.......................
Comments
Post a Comment